[PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
4 posters
Page 1 of 1
[PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
Sodara2, selain materi dari pak Wu, ini ada beberapa topik yang biasa dibahas dalam mata kuliah Geo MIgas. Nah, yo opo kalo kita bagi trus share bareng apa yang sudah dibaca. Tiap orang baca dan share. Di forum, yang belum tau tanya. Jadi yang mendengarkan belajar dan pemberi materi akan belajar 2 kali. OK
Ini dia topiknya:
A. Pendahuluan:
Arti minyak dan gas bumi
Sejarah minyak bumi
Sejarah dan perkembangan industri minyak bumi
B.Hakekat minyak dan gas bumi
Hidrokarbon padat
Hidrokarbon cair
Hidrokarbon gas
C.Cara terdapatnya minyak bumi
Minyak bumi di permukaan
Minyak bumi di kerak bumi
Penyebaran minyak dan gas di dunia
Kerangka geologi
D.Batuan reservoir
Pengertian batuan reservoir
Permeabilitas
Porositas
Hakekat rongga pori
Batuan reservoir klastik detritusbatu pasir
Batuab reservoir karbonat-gamping
Batuan reservoir aneka ragam
E.Perangkap reservoir
Klasifikasi umum perangkap
Perangkap struktur
Perangkap stratigrafi
Perangkap kombinasi
Perangkap ketidak selarasan
Perangkap sekunder
Perangkap de setter
Perangkap dalam keadaan
F.Asal Minyak dan Gas bumi
Teori asal anorganik minyak bumi
Teori anorganik minyak dan gasbumi
Pengumpulan dan pengawetan zat organik dalam sedimen
G.Batuan Induk, pematangan, Migrasi dan akumulasi Minyak dan gas bumi
Konsepsi Batuan Induk
Penentuan Batuan Induk
Waktu pembentukan
Pematangan
Migrasi dan syarat migrasi
Akumulsi
H.Explorasi Minyak dan Gasbumi
Pengertian
Perencanaan
Operasi
Penilaian dan Prognosis prospek
Pemboran
Reevaluasi
I.Geologi Minyak Bumi di Indonesia
Daerah Cekungan Sumatera
Daerah cekungan Jawa
Daerah cekungan Kalimantan
Daerah cekungan Laut Cina Selatan
Daerah cekungan Irian
Daerah cekungan seram
Referensi:
[1] Koesoemadinata,1980, Geologi Miyak dan Gas Buumi, Penerbit ITB
[2] Keary, P dan F.J Vine, 1990, global Tectonics, Blackell Sci. Publ
Peseta kuliah Geologi Migas:
1105100053 MUHAMMAD ARIEF H. (bagian C)
1106100053 YEHUDA PRAKISTA NUGROHO (bagian D)
1107100012 RISKI SOFANI (bagian E)
1107100058 FEBRY ROKHMAN FIRDAUS (bagianF)
1107100059 AKHMAD AKSIN (bagian G)
1108100007 TRI MARTHA KUSUMA P (bagian H)
1108100063 MOHAMMAD QODIRIN S (bagian I)
Ayo, berani ngoyo, biar ndak ketinggalan. Monggo di rembug.
Ini dia topiknya:
A. Pendahuluan:
Arti minyak dan gas bumi
Sejarah minyak bumi
Sejarah dan perkembangan industri minyak bumi
B.Hakekat minyak dan gas bumi
Hidrokarbon padat
Hidrokarbon cair
Hidrokarbon gas
C.Cara terdapatnya minyak bumi
Minyak bumi di permukaan
Minyak bumi di kerak bumi
Penyebaran minyak dan gas di dunia
Kerangka geologi
D.Batuan reservoir
Pengertian batuan reservoir
Permeabilitas
Porositas
Hakekat rongga pori
Batuan reservoir klastik detritusbatu pasir
Batuab reservoir karbonat-gamping
Batuan reservoir aneka ragam
E.Perangkap reservoir
Klasifikasi umum perangkap
Perangkap struktur
Perangkap stratigrafi
Perangkap kombinasi
Perangkap ketidak selarasan
Perangkap sekunder
Perangkap de setter
Perangkap dalam keadaan
F.Asal Minyak dan Gas bumi
Teori asal anorganik minyak bumi
Teori anorganik minyak dan gasbumi
Pengumpulan dan pengawetan zat organik dalam sedimen
G.Batuan Induk, pematangan, Migrasi dan akumulasi Minyak dan gas bumi
Konsepsi Batuan Induk
Penentuan Batuan Induk
Waktu pembentukan
Pematangan
Migrasi dan syarat migrasi
Akumulsi
H.Explorasi Minyak dan Gasbumi
Pengertian
Perencanaan
Operasi
Penilaian dan Prognosis prospek
Pemboran
Reevaluasi
I.Geologi Minyak Bumi di Indonesia
Daerah Cekungan Sumatera
Daerah cekungan Jawa
Daerah cekungan Kalimantan
Daerah cekungan Laut Cina Selatan
Daerah cekungan Irian
Daerah cekungan seram
Referensi:
[1] Koesoemadinata,1980, Geologi Miyak dan Gas Buumi, Penerbit ITB
[2] Keary, P dan F.J Vine, 1990, global Tectonics, Blackell Sci. Publ
Peseta kuliah Geologi Migas:
1105100053 MUHAMMAD ARIEF H. (bagian C)
1106100053 YEHUDA PRAKISTA NUGROHO (bagian D)
1107100012 RISKI SOFANI (bagian E)
1107100058 FEBRY ROKHMAN FIRDAUS (bagianF)
1107100059 AKHMAD AKSIN (bagian G)
1108100007 TRI MARTHA KUSUMA P (bagian H)
1108100063 MOHAMMAD QODIRIN S (bagian I)
Ayo, berani ngoyo, biar ndak ketinggalan. Monggo di rembug.
Re: [PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
ok mas setuju...
oo ya sekedar mengingatkan Nanti 2Desember 2010 ada kuliah geologi minyak jam7 di lab geo..
keep spirit.!!!
oo ya sekedar mengingatkan Nanti 2Desember 2010 ada kuliah geologi minyak jam7 di lab geo..
keep spirit.!!!
Qodz- Posts : 13
Join date : 2010-10-14
Age : 35
Re: [PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
ok, segera yang udah selesai materinya, langsung dishare ( presentasi/diskusi ringan/jurnal,dll)
Re: [PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
C
tak jawab no.1 dulu, sambil dianalogikan ke kehidupan dapur sehari2
minyak bumi berasal dari pematangan batuan sumber berupa sedimen fossil yang mengeluarkan senyawa hidrocarbon berupa fluida (minyak dan atau gas). proses pematangan dianalogikan seperti daging yang dimasak, keluar minyak kaldunya.
selanjutnya terjadi perpindahan, atau lebih dikenal dengan proses migrasi hidrocarbon tersebut ke arah batuan sedimen yang memiliki porositas serta permeabilitas tinggi. dianalogikan seperti sebuah spon yang ditempelkan ke penggorengan sehingga minyak kaldu terserap
si hidrocarbon tersebut tidak bisa menuju ke permukaan karena tiba2 terhalang oleh batuan sedimen yang impermeabel atau sering disebut seal rock (batuan pembungkus) yang berjenis sedimen siliciclastic semisal shale, atau clay biasa yang berstruktur antiklin, singkapan patahan, singkapan salt dome, pinch-out, reverse fold, dan banyak struktur geologi lainnya. kalo yang ini diibaratkan seperti minyak kaldu yang tidak bisa nembus spon kasar warna hijau, hehehe
sampai situlah si hidrocarbon tersebut terbentuk.
ingat, hidrocarbon itu si minyak mentah yang dijual per barrel $ 84,- itu lho, bukannya bensin atau gas elpiji yang lagi seneng meledak di dapur
pemisahan si hidrocarbon menjadi beberapa produk biasa dilakukan dengan prinsip perbedaan titik didih (ingat2 praktikum destilasi di lab kimdas)...tapi inget garam perforasi di ilangin dolo, pake senyawa alkali, biar perut motor gag keasinan, hahaha
urutan titik didih :
LPJ - air - Premium - Minyak tanah - solar - minyak bahan bakar pabrik - oli pelumas - parafin - aspal
bayangin kalo gag ada Hidrokarbon...!!!
tak jawab no.1 dulu, sambil dianalogikan ke kehidupan dapur sehari2
minyak bumi berasal dari pematangan batuan sumber berupa sedimen fossil yang mengeluarkan senyawa hidrocarbon berupa fluida (minyak dan atau gas). proses pematangan dianalogikan seperti daging yang dimasak, keluar minyak kaldunya.
selanjutnya terjadi perpindahan, atau lebih dikenal dengan proses migrasi hidrocarbon tersebut ke arah batuan sedimen yang memiliki porositas serta permeabilitas tinggi. dianalogikan seperti sebuah spon yang ditempelkan ke penggorengan sehingga minyak kaldu terserap
si hidrocarbon tersebut tidak bisa menuju ke permukaan karena tiba2 terhalang oleh batuan sedimen yang impermeabel atau sering disebut seal rock (batuan pembungkus) yang berjenis sedimen siliciclastic semisal shale, atau clay biasa yang berstruktur antiklin, singkapan patahan, singkapan salt dome, pinch-out, reverse fold, dan banyak struktur geologi lainnya. kalo yang ini diibaratkan seperti minyak kaldu yang tidak bisa nembus spon kasar warna hijau, hehehe
sampai situlah si hidrocarbon tersebut terbentuk.
ingat, hidrocarbon itu si minyak mentah yang dijual per barrel $ 84,- itu lho, bukannya bensin atau gas elpiji yang lagi seneng meledak di dapur
pemisahan si hidrocarbon menjadi beberapa produk biasa dilakukan dengan prinsip perbedaan titik didih (ingat2 praktikum destilasi di lab kimdas)...tapi inget garam perforasi di ilangin dolo, pake senyawa alkali, biar perut motor gag keasinan, hahaha
urutan titik didih :
LPJ - air - Premium - Minyak tanah - solar - minyak bahan bakar pabrik - oli pelumas - parafin - aspal
bayangin kalo gag ada Hidrokarbon...!!!
Re: [PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
sedimen siliciclastic semisal shale, atau clay biasa yang berstruktur
antiklin, singkapan patahan, singkapan salt dome, pinch-out, reverse
fold, dan banyak struktur geologi lainnya
Apa itu siliciclastik?
Apa seal rock selalu siliciclastik?
Bagimana kharakteristik siliciclastik?
Dimana tempat akumulasi minyak untuk masing2 struktur itu?( antiklin, singkapan patahan, singkapan salt dome, pinch-out, reverse
fold)
Jangan lupa slide nya mas, jadi nanti kalo udah fix, dipresentasikan.
G.Batuan Induk, pematangan, Migrasi dan akumulasi Minyak dan gas bumi
G.Batuan Induk, pematangan, Migrasi dan akumulasi Minyak dan gas bumi
Seperti kita ketahui bahwa terdapat 5 elemen penting dalam minyak bumi yaitu :
1. Batuan induk (Source): batuan yang mempunyai banyak kandungan material organik. Batuan ini biasanya batuan yang mempunyai sifat mampu mengawetkan kandungan material organik seperti batu lempung atau batuan yang punya banyak kandungan material organik seperti batu gamping.
2. Batuan penyimpan (Reservoir): batuan yang mempunyai kemampuan menyimpan fluida seperti batu pasir dimana minyak atau gas dapat berada di antara butiran batu pasir. Atau bisa juga di batu gamping yang banyak rongga-rongganya. Intinya batu yang punya rongga dan rongga-rongga ini terhubung satu sama lain.
3. Batuan penutup (Seal): batuan yang impermeable atau batuan yang tidak gampang tembus karena berbutir sangat halus dimana butiran satu sama lain sangat rapat.
4. Migrasi (Migration): berpindahnya minyak atau gas bumi yang terbentuk dari batuan induk ke batuan penyimpan sampai dimana minyak dan gas bumi tidak dapat berpindah lagi.
5. Jebakan (Trap): bentuk dari suatu geometri yang mampu menahan minyak dan gas bumi untuk dapat berkumpul.
Sedangkan proses dalam minyak bumi adalah sebagai berikut:
1. Pembentukan (Generation): Tekanan dari batuan2 di atas batuan induk membuat temperatur dan tekanan menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan batuan induk berubah dari material organik menjadi minyak atau gas bumi.
2. Migrasi atau perpindahan (Migration): Senyawa hidrokarbon (minyak dan gas bumi) akan cenderung berpindah dari batuan induk (source) ke batuan penyimpan (reservoir) karena berat jenisnya yang ringan dibandingkan air.
3. Pengumpulan (Accumulation): Sejumlah senyawa hidrokarbon yang lebih cepat berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan dibandingkan waktu hilangnya jebakan akan membuat minyak dan gas bumi terkumpul.
4. Penyimpanan (Preservation): Minyak atau gas bumi tetap tersimpan di batuan penyimpan dan tidak berubah oleh proses lainnya seperti biodegradation (berubah karena ada mikroba-mikroba yang dapat merusak kualitas minyak).
5. Waktu (Timing): Jebakan harus terbentuk sebelum atau selama minyak bumi berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan.
Konsepsi Batuan Induk
Penentuan Batuan Induk
Waktu pembentukan
Pematangan
Kematangan batuan induk dipengaruhi oleh :
-mekanisme pembentukan basin : basin hasil rifting akan punya sejarah dan
karakter termal yang berlainan dengan basin hasil strike-slip tectonism.
-tipe basin : basin intra-cratonic akan punya sejarah dan karakter termal
berlainan dengan back-arc dan fore-arc basin.
-letak basin : basin yang dekat dengan subduction zone akan berlainan termalnya
dengan basin yang terletak di belakang volcanic arc.
-kedalaman basin : basin2 dangkal kebanyakan batuan induknya tidak matang.
-overburden : basin2 yang tipis sedimen burialnya terhadap batuan induk akan
tidak matang, yang terlalu tebal akan menekan batuan induk masuk ke overmature.
-geometri basin : basin2 yang sempit dan dalam punya disipasi termal yang cepat
sehingga resultant GG akan kecil/rendah.
-litologi penyusun : variabilitas litologi akan berpengaruh langsung kepada
variasi konduktivitas termal.
-kandungan material organik : dari kerogen tipe 1 ke -2, lalu ke- 3 akan
semakin membutuhkan termal yang makin panas (kerogen tipe 1 paling mudah
terubah menjadi HC dibandingkan kerogen tipe 3 dengan tingkat panas yang sama).
-tipe basement : basement oceanic punya heat flow yang lebih rendah
dibandingkan kontinen.
Migrasi dan syarat migrasi
Akumulasi
sumber :
[You must be registered and logged in to see this link.]
Pembahasan sub topik, menyusul....ayo yang lain, mana ni?
Seperti kita ketahui bahwa terdapat 5 elemen penting dalam minyak bumi yaitu :
1. Batuan induk (Source): batuan yang mempunyai banyak kandungan material organik. Batuan ini biasanya batuan yang mempunyai sifat mampu mengawetkan kandungan material organik seperti batu lempung atau batuan yang punya banyak kandungan material organik seperti batu gamping.
2. Batuan penyimpan (Reservoir): batuan yang mempunyai kemampuan menyimpan fluida seperti batu pasir dimana minyak atau gas dapat berada di antara butiran batu pasir. Atau bisa juga di batu gamping yang banyak rongga-rongganya. Intinya batu yang punya rongga dan rongga-rongga ini terhubung satu sama lain.
3. Batuan penutup (Seal): batuan yang impermeable atau batuan yang tidak gampang tembus karena berbutir sangat halus dimana butiran satu sama lain sangat rapat.
4. Migrasi (Migration): berpindahnya minyak atau gas bumi yang terbentuk dari batuan induk ke batuan penyimpan sampai dimana minyak dan gas bumi tidak dapat berpindah lagi.
5. Jebakan (Trap): bentuk dari suatu geometri yang mampu menahan minyak dan gas bumi untuk dapat berkumpul.
Sedangkan proses dalam minyak bumi adalah sebagai berikut:
1. Pembentukan (Generation): Tekanan dari batuan2 di atas batuan induk membuat temperatur dan tekanan menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan batuan induk berubah dari material organik menjadi minyak atau gas bumi.
2. Migrasi atau perpindahan (Migration): Senyawa hidrokarbon (minyak dan gas bumi) akan cenderung berpindah dari batuan induk (source) ke batuan penyimpan (reservoir) karena berat jenisnya yang ringan dibandingkan air.
3. Pengumpulan (Accumulation): Sejumlah senyawa hidrokarbon yang lebih cepat berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan dibandingkan waktu hilangnya jebakan akan membuat minyak dan gas bumi terkumpul.
4. Penyimpanan (Preservation): Minyak atau gas bumi tetap tersimpan di batuan penyimpan dan tidak berubah oleh proses lainnya seperti biodegradation (berubah karena ada mikroba-mikroba yang dapat merusak kualitas minyak).
5. Waktu (Timing): Jebakan harus terbentuk sebelum atau selama minyak bumi berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan.
Konsepsi Batuan Induk
Penentuan Batuan Induk
Waktu pembentukan
Pematangan
Kematangan batuan induk dipengaruhi oleh :
-mekanisme pembentukan basin : basin hasil rifting akan punya sejarah dan
karakter termal yang berlainan dengan basin hasil strike-slip tectonism.
-tipe basin : basin intra-cratonic akan punya sejarah dan karakter termal
berlainan dengan back-arc dan fore-arc basin.
-letak basin : basin yang dekat dengan subduction zone akan berlainan termalnya
dengan basin yang terletak di belakang volcanic arc.
-kedalaman basin : basin2 dangkal kebanyakan batuan induknya tidak matang.
-overburden : basin2 yang tipis sedimen burialnya terhadap batuan induk akan
tidak matang, yang terlalu tebal akan menekan batuan induk masuk ke overmature.
-geometri basin : basin2 yang sempit dan dalam punya disipasi termal yang cepat
sehingga resultant GG akan kecil/rendah.
-litologi penyusun : variabilitas litologi akan berpengaruh langsung kepada
variasi konduktivitas termal.
-kandungan material organik : dari kerogen tipe 1 ke -2, lalu ke- 3 akan
semakin membutuhkan termal yang makin panas (kerogen tipe 1 paling mudah
terubah menjadi HC dibandingkan kerogen tipe 3 dengan tingkat panas yang sama).
-tipe basement : basement oceanic punya heat flow yang lebih rendah
dibandingkan kontinen.
Migrasi dan syarat migrasi
Akumulasi
sumber :
[You must be registered and logged in to see this link.]
Pembahasan sub topik, menyusul....ayo yang lain, mana ni?
Re: [PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
Ada referensi site yang bagus buat matkul ini lo,..
Check this out:
[You must be registered and logged in to see this link.]
Semoga bermanfaat
Check this out:
[You must be registered and logged in to see this link.]
Semoga bermanfaat
Re: [PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
ayo yang dapet bagian pembahasan stratigrafi tolong dibaca dan dijawab pertanyaan admin...biar kerja tim
Re: [PENTING] Ayo dibagi tugas belajar..wajib buka
Ayo belajar... Tetap Fun...
E. PERANGKAP RESERVOIR
Perangkap Reservoir [reservoir trap], yang diartikan sebagai suatu unsur pembentukan reservoir dimana bentuknya sedemikian sehingga lapisan dan penutupnya merupakan suatu bentuk konkav kebawah yang menyebabkan minyak dan gas bumi berada di bagian atas reservoir.
Perangkap reservoir merupakan hal yang sangat penting dalam penentuan terdapatnya minyak dan gas bumi. Di dalam zona perangkap biasanya hidrokarbon yang ada selalu diikuti adanya air di dalamnya, dimana air akan selalu berada di bagian bawah dan hidrokarbon berada di bagian atas akibat gaya vertical keatas (Gaya hidrostatik). Hal ini dikarenakan adanya perbedaan berat jenis antara air dan hidrokarbon.Pada zona perangkap reservoir ini juga terdapat gaya hidrodinamik yaitu bila dalam zona tersebut terdapat berbagai gaya lain yang bekerja (tidak hanya gaya vertical), missal adanya gaya yang disebabkan oleh adanya air yang bergerak ke suatu arah yang menyebabkan arah gaya resultan tidak vertical keatas tetapi agak miring. Hal ini menyebabkan bidang potensial dalam hal ini batas antara minyak dan hidrokarbon (minyak dan gas bumi) juga akan miring.
Dalam kenyataan di lapangan ada tiga jenis atau tipe perangkap reservoir, yaitu perangkap struktur, perangkap stratigrafi dan perangkap kombinasi antar keduanya.
1. Perangkap Struktural
Perangkap ini terbentuk karena adanya deformasi di dalam lapisan batuan yang berisi hidrokarbon atau minyak dan bumi. Perangkap structural ini dibedakan menjadi dua macam yaitu fault traps(perangkap struktur yang berupa sesar) dan anticlinal traps(peangkap structural yang berupa lipatan pada bagian antiklin).
• Perangkap Sesar
Perangkap sesar ini terjadi ketika formasi dari salah satu bagian dari sesar (baik yang HW atau FW) bergerak. Akibat dari berpindahnya salah satu formasi tersebut menyebabkan adanya bentukan yang dijadikan jalan dalam proses migrasi minyak dan gas bumi, dan kemudian minyak dan gas bumi yang telah bermigrasi akan terperangkap dalam zona sesar tersebut. Kadang fault trap ini terjadi karena salah satu bagian formasi dari sesar batuannya bersifat porous dan permeable dan yang satunya bersifat impervious. Minyak dan gas bumi bermigrasi melalui sisi dari formasi yang bersifat porous dan permeable dan kemudian minyak dan gas bumi tersebut tidak bias keluar karena terperangkap oleh bagian dari formasi yang bersifat impervious.
• Perangkap Lipatan
Perangkap lipatan ini merupakan perangkap yang paling penting dalam pencarian reservoir minyak dan gas bumi. Unsur yang mempengaruhi pembentukan lapisan ini adalah adanya lapisan penyekat yang berada dia bagian atas dan pinggir, lapisan ini berfungsi sebagai penutup atau penghalang bagi minyak dan gas bumi untuk keluar setelah bermigrasi di dalam zona ini.
2. Perangkap Stratigrapfi
Perangkap stratigraphi merupakan perangkap yang terjadi karena adanya berbagai variasi lateral dalam litologi suatu lapisan reservoir atau penghentian dalam kelanjutan penyaluran minyak dan gas bumi. Dalam perangkap stratigrafi ini ada beberapa unsure utama sebagai syarat terbentuknya perangkap ini yaitu:
• Adanya perubahan sifat litologi dengan beberapa sifat reservoir karena prosese pembajian, penyepihan atau persentuhan dengan bidang erosi sehingga dapat berfungsi sebagai penghalang permeabilitas.
• Adanya lapisan penutup atau penyekat yang menghimpit lapisan reservoir kea rah atas dan pinggir.
• Kedudukan struktur lapisan reservoir yang sedemikaian rupa sehingga dapat menjebak minyak yang naik.
Stratigrafi trap ini dapat secara garis besar dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu Traps related to unconformities, Diagenetic traps, dan Sedimentological traps.
• Traps related to unconformities
Pada tipe ini hidrokarbon dapat terperangkap dibawah suatu unconformity oleh adanya truncation. Atau berada diatas lapisan unconformity ketika lapisan yang berporous berada pada posisi “jungkir balik” dengan lapisan unconformity.
• Diagenetic traps
Perangkap ini biasanya terjadi pada reservoir dari batuan karbonat yang disebabkan oleh cementation, dissolution and dolomitization yang berkembang kearah lateral.
• Sedimentological traps
Tipe ini terbentuk karena proses deposisional yang menghasilkan suatu lapisan berporous teriolasi oleh lapiasan yang bersifat impermeable. Contoh Point bar yang dikelilingi oleh plain clays dalam fluvial system danBatu karang di lagoonal dan marine shales
3. Perangkap Campuran (kombinasi)
Perangkap ini merupakan tipe perangkap reservoir yang terbentuk oleh adanya kombinasi antara perangkap stratigrafi dan struktur.
E. PERANGKAP RESERVOIR
Perangkap Reservoir [reservoir trap], yang diartikan sebagai suatu unsur pembentukan reservoir dimana bentuknya sedemikian sehingga lapisan dan penutupnya merupakan suatu bentuk konkav kebawah yang menyebabkan minyak dan gas bumi berada di bagian atas reservoir.
Perangkap reservoir merupakan hal yang sangat penting dalam penentuan terdapatnya minyak dan gas bumi. Di dalam zona perangkap biasanya hidrokarbon yang ada selalu diikuti adanya air di dalamnya, dimana air akan selalu berada di bagian bawah dan hidrokarbon berada di bagian atas akibat gaya vertical keatas (Gaya hidrostatik). Hal ini dikarenakan adanya perbedaan berat jenis antara air dan hidrokarbon.Pada zona perangkap reservoir ini juga terdapat gaya hidrodinamik yaitu bila dalam zona tersebut terdapat berbagai gaya lain yang bekerja (tidak hanya gaya vertical), missal adanya gaya yang disebabkan oleh adanya air yang bergerak ke suatu arah yang menyebabkan arah gaya resultan tidak vertical keatas tetapi agak miring. Hal ini menyebabkan bidang potensial dalam hal ini batas antara minyak dan hidrokarbon (minyak dan gas bumi) juga akan miring.
Dalam kenyataan di lapangan ada tiga jenis atau tipe perangkap reservoir, yaitu perangkap struktur, perangkap stratigrafi dan perangkap kombinasi antar keduanya.
1. Perangkap Struktural
Perangkap ini terbentuk karena adanya deformasi di dalam lapisan batuan yang berisi hidrokarbon atau minyak dan bumi. Perangkap structural ini dibedakan menjadi dua macam yaitu fault traps(perangkap struktur yang berupa sesar) dan anticlinal traps(peangkap structural yang berupa lipatan pada bagian antiklin).
• Perangkap Sesar
Perangkap sesar ini terjadi ketika formasi dari salah satu bagian dari sesar (baik yang HW atau FW) bergerak. Akibat dari berpindahnya salah satu formasi tersebut menyebabkan adanya bentukan yang dijadikan jalan dalam proses migrasi minyak dan gas bumi, dan kemudian minyak dan gas bumi yang telah bermigrasi akan terperangkap dalam zona sesar tersebut. Kadang fault trap ini terjadi karena salah satu bagian formasi dari sesar batuannya bersifat porous dan permeable dan yang satunya bersifat impervious. Minyak dan gas bumi bermigrasi melalui sisi dari formasi yang bersifat porous dan permeable dan kemudian minyak dan gas bumi tersebut tidak bias keluar karena terperangkap oleh bagian dari formasi yang bersifat impervious.
• Perangkap Lipatan
Perangkap lipatan ini merupakan perangkap yang paling penting dalam pencarian reservoir minyak dan gas bumi. Unsur yang mempengaruhi pembentukan lapisan ini adalah adanya lapisan penyekat yang berada dia bagian atas dan pinggir, lapisan ini berfungsi sebagai penutup atau penghalang bagi minyak dan gas bumi untuk keluar setelah bermigrasi di dalam zona ini.
2. Perangkap Stratigrapfi
Perangkap stratigraphi merupakan perangkap yang terjadi karena adanya berbagai variasi lateral dalam litologi suatu lapisan reservoir atau penghentian dalam kelanjutan penyaluran minyak dan gas bumi. Dalam perangkap stratigrafi ini ada beberapa unsure utama sebagai syarat terbentuknya perangkap ini yaitu:
• Adanya perubahan sifat litologi dengan beberapa sifat reservoir karena prosese pembajian, penyepihan atau persentuhan dengan bidang erosi sehingga dapat berfungsi sebagai penghalang permeabilitas.
• Adanya lapisan penutup atau penyekat yang menghimpit lapisan reservoir kea rah atas dan pinggir.
• Kedudukan struktur lapisan reservoir yang sedemikaian rupa sehingga dapat menjebak minyak yang naik.
Stratigrafi trap ini dapat secara garis besar dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu Traps related to unconformities, Diagenetic traps, dan Sedimentological traps.
• Traps related to unconformities
Pada tipe ini hidrokarbon dapat terperangkap dibawah suatu unconformity oleh adanya truncation. Atau berada diatas lapisan unconformity ketika lapisan yang berporous berada pada posisi “jungkir balik” dengan lapisan unconformity.
• Diagenetic traps
Perangkap ini biasanya terjadi pada reservoir dari batuan karbonat yang disebabkan oleh cementation, dissolution and dolomitization yang berkembang kearah lateral.
• Sedimentological traps
Tipe ini terbentuk karena proses deposisional yang menghasilkan suatu lapisan berporous teriolasi oleh lapiasan yang bersifat impermeable. Contoh Point bar yang dikelilingi oleh plain clays dalam fluvial system danBatu karang di lagoonal dan marine shales
3. Perangkap Campuran (kombinasi)
Perangkap ini merupakan tipe perangkap reservoir yang terbentuk oleh adanya kombinasi antara perangkap stratigrafi dan struktur.
riskisofani- Posts : 3
Join date : 2010-10-13
Age : 35
Similar topics
» [Penting] Tugas Resume
» [WAJIB DITAATI] Aturan Forum
» ITS Buka Jurusan Geofisika
» [TUGAS] GeoMigas
» ITS Akan Buka Studi Geofisika dan Geologi
» [WAJIB DITAATI] Aturan Forum
» ITS Buka Jurusan Geofisika
» [TUGAS] GeoMigas
» ITS Akan Buka Studi Geofisika dan Geologi
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum